Wamena – Wamena Rugby Club resmi terbentuk setelah menerima surat rekomendasi dari Pengurus Provinsi Rugby Union Indonesia (PRUI) Papua Pegunungan, Minggu (21/9). Penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan sebagai langkah awal pengembangan olahraga rugby di wilayah pegunungan, khususnya Wamena.
Ketua Wamena Rugby Club, Efraim Habel Yogobi, menyampaikan, pembentukan klub ini merupakan mandat langsung dari PRUI Papua Pegunungan, dan menjadi tonggak awal memperkenalkan rugby kepada generasi muda di Wamena.
“Kami sudah mulai berjalan, mengumpulkan adik-adik, teman-teman, dan kakak-kakak yang bersedia ikut latihan rugby. Ini olahraga baru di Wamena, jadi kami akan rangkul mereka untuk ikut event-event seperti ke Jayapura atau Jurnas,” ujar Habel.
Ia menekankan bahwa selain melatih teknik dan fisik, klub ini juga bertujuan membentuk karakter anak-anak muda melalui disiplin dan kebiasaan hidup sehat.
“Kami kumpulkan anak-anak muda yang pergaulannya kurang baik, dan di sini kami latih bukan hanya rugby, tapi juga karakter. Mereka belajar disiplin waktu, menjaga makan, tidur, dan kebugaran. Supaya saat kena benturan keras, mereka bisa bangkit lagi dengan semangat baru,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan PRUI Papua Pegunungan, Jemi Yanengga, menyampaikan harapan agar klub ini dapat menjadi wadah pengembangan rugby di Wamena dan sekitarnya.
“Kami telah menyerahkan SK kepada Wamena Rugby Club yang dipimpin oleh Habel Yogobi dan timnya. Harapan kami, klub ini bisa kembangkan rugby bersama-sama di Wamena,” kata Jemi.
Ia juga menjelaskan bahwa PRUI Papua Pegunungan telah berdiri selama tiga tahun dan memiliki empat lokasi latihan, yaitu di Yomaima, Sabulama, Kurulu, dan Wauma. Meski tergolong baru, PRUI Papua Pegunungan telah mencatat prestasi di berbagai turnamen seperti Jakarta Tens dan Papua Open Tournament, serta bersiap mengikuti kompetisi di Bali pada Oktober mendatang.
“Puji Tuhan, meski baru dibentuk, kami sudah punya prestasi. Teman-teman juga akan ikut event Uncen Rugby di Jayapura. Semoga Wamena Rugby Club bisa ikut berkontribusi,” tutupnya.
Penulis : Gin
Editor : A. Buendi
